Posted by ryani
1. Enterprise Resource
Planning (ERP)
ERP merupakan
backbone dari E-Business atau sistem operasi bisnis
ekuivalen seperti sistem operasi Windows untuk operasi back-office.
ERP merupakan CFES yang melayani sebagai sebuah kerangka untuk
mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus
dikerjakan dalam fungsi manufaktur, logistik,
distribusi, akuntansi, keuangan, dan sumberdaya manusia dari sebuah bisnis.
Enterprise
Resource Planning (ERP), secara utuh mengintegrasikan proses-proses yang berkaitan
dengan aktivitas “manufaktur” produk atau jasa, dan aktivitas-aktivitas
pendukung lainnya (seperti permasalahan keuangan, administrasi, dan sumber daya
manusia) mulai dari pengadaan bahan baku sampai dengan distribusinya ke tangan
pelanggan. Berdasarkan kebutuhan berbagai sumber daya yang didefinisikan pada
proses-proses terkait dengan ERP, perusahaan kemudian harus menyusun strategi
pasokan bahan-bahan mentah produksi.
2.
Customer
Relationship Management (CRM)
CRM merupakan aplikasi Cross-functional E-Business yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan
berbagai proses pelayanan pelanggan dalam penjualan,
pemasaran langsung, account and order management, dukungan dan pelayanan
pelanggan.
Customer Relationship Management (CRM), mengajarkan kiat dan strategi untuk
membangun dan menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan
pelanggannya agar tercapai apa yang kerap diistilahkan sebagai customer
satisfaction(kepuasan pelanggan), customer loyalty(loyalitas pelanggan), dan customer retention.
Termasuk di dalam
proses CRM adalah:
TAHAPAN CRM
TUJUAN CRM
(Menurut Kalakota dan Robinson, 2001):
3. Interprise
Application Integration (EAI)
EAI perangkat lunak yang menjadikan ketersediaan interkoneksi beberapa kluster aplikasi E-Business
4. Supply Chain
Management (SCM)
Supply Chain :
Jaringan proses bisnis dan interrelasi di antara bisnis –bisnis yang dibutuhkan
untuk membangun, menjual, dan menyerahkan sebuah produk pada pelanggan
akhirnya.
SCM adalah
pengintegrasian praktek manajemen dan teknologi informasi untuk mengoptimalkan
aliran informasi dan produk di antara proses-proses dan partner bisnis dalam sebuah supply chain.
Supply Chain
Management (SCM), merupakan
antarmuka (interface) yang menghubungkan perusahaan dengan mitra bisnisnya
(terutama para pemasok). Jika CRM cenderung menerapkan aplikasi bisnis
e-commerce bertipe B-to-C, maka pada SCM aplikasi bisnis yang kerap
dipergunakan adalah yang bertipe B-to-B.
Pencapaian sasaran SCM memungkinkan perusahaan mencapai tujuan nilai
pelanggan dan E-Business-nya
5. Transaction
Processing System (TPS)
TPS adalah sistem
informasi lintas fungsional yang memproses data hasil dari transaksi bisnis
yang terjadi.
Siklus TPS
1. Pemasukan data
2. Pengolahan data
3. Pemeliharaan
database
4. Hasil laporan dan
dokumen
5. Aktivitas pengolahan inquiry.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.


0 komentar:
Posting Komentar